Jumat, 10 Februari 2012

Pondasi Umpak, Pondasi Tahan Gempa

Pondasi umpak www.gebyok.com
Bila berbicara tentang pondasi tahan gempa maka ingatan kita langsung tertuju pada kehebatan pondasi milik Jepang padahal nenek moyang kita tidak kalah hebatnya. Sudah sangat lama nenek moyang kita menemukan pondasi tahan gempa, hal ini bisa dilihat dari pondasi rumah tradisonal jawa yaitu joglo, limasan dan omo hada.

Pondasi umpak memiliki kemampuan meminimalkan efek gempa. Selain kemampuannya, pondasi umpak juga memiliki keunikan yaitu menambah nilai estetika dari suatu bangunan.



Tidak seperti pondasi lainnya, pondasi umpak tidak ditanam dalam didalam tanah. Tiang pondasi berdiri diatas tanah yang diberi bebatuan, pondasi ini terlihat kasat mata. Ketika terjadi guncangan akibat gempa bumi, pondasi ini mampu meminimalkan efek goncangan tapi sebagai konsekuensinya bangunan akan beranjak beberapa centimeter dari tempatnya semula.

Semakin fleksibel pondasi suatu bangunan maka semakin kecil getaran gempa yang dirasakan oleh bangunan diatasnya. Hal ini yang membuat bangunan dengan pondasi umpak lebih mampu menahan guncangan gempa.

Ketika terjadi gempa 7,3 skala Richter di Tasikmalaya ada sebuah kampung yang tidak jauh dari sana yang tidak mengalami kerusakan berarti. Salah satu faktornya adalah digunakannya pondasi umpak pada bangunan di kampung Naga.

Secara prinsip pondasi umpak yang merupakan salah satu kearifan lokal dapat diterapkan pada bangunan masa kini. Beberapa orang sudah menerapkan pondasi umpak ini sebagai struktur pada bangunannya. Apalagi saat ini banyak bangunan yang menggunakan rangka atap baja ringan ( galvalum ) sehingga beban yang harus dipikul oleh pondasi umpak berkurang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar